Skip to content
MalukuSport-Ranting Graciela berhasil menyabet juara umum turnamen Bola Voli yang digelar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang Boanerges Negeri Kamarian, Kecamatan Karet Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB),yang berlangsung selama kurang dua Minggu.
Adapun, turnamen Bola Voli tersebut digelar untuk menyongsong HUT AMGPM Cabang Boanerges Negeri Kamarian.Selain itu,adanya turnamen ini dinilai mampu untuk merangkum minat dan bakat yang ada pada pemuda dan pemudi dari kader AMGPM yang selama ini terpendam.
Meldry Pocerattu,Ketua Ranting Graciela mengatakan,sebagai sang juara putra dan putri AMGPM Ranting Graciela berkomitmen akan terus mempertahankan gelar tersebut di turnamen-turnamen yang akan datang dan juga akan terus memupuk semangat berkompetisi para kader di lingkup ranting dengan cara berlatih lebih giat lagi.
Oleh karena itu,saya harap turnamen Bola Voli harus lebih fleksibel dan melihat lebih dalam keinginan pemuda dan pemudi yang adalah kader AMGPM dan harus diberikan hak untuk dilibatkan dalam kesempatan seperti ini, sehingga dari mereka akan menularkan semangat berolahraga untuk menuju kepada prestasi.
Sementara itu,Jemi Putirulan,salah satu pengamat olahraga menilai adanya turnamen Bola Voli yang diselenggarakan oleh AMGPM Cabang Boanerges,sangatlah berpengaruh positif dan memberikan suasana baru pasca pandemi Covid-19,yang membatasi berbagai aktivitas massal seperti olahraga.
Selain itu,dia melihat perkembangan olahraga di Negeri Kamarian, Putirulan berharap palam Pelaksanaan turnamen olahraga harus benar-benar dilihat implikasi serta jalan panjang dari olahraga tersebut.Sehingga hal-hal yang membatasi potensi kader harus di hilangkan.
“Jang Sampe setelah turnamen ini selesai,akan terjadi blok-blok karena kalah dan menang, namun harus bersatu untuk membawa nama AMGPM dan juga Negeri Kamarian, sehingga jika Kamarian dibatasi dalam perhelatan olahraga yang diselenggarakan dalam lingkup kabupaten, atau kecamatan, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu kemarin, maka didalam negeri dan lingkup pelayanan sendiri harus berperan sebagai fasilitator internal untuk generasi tetap dapat berkompetisi,ujar Jemi Putirulan.
