Dojang Fanfelos Tawiri Akan Gelar Kejuaraan Taekwondo Open Turnamen, Manuputty : Kesiapan Kami Sudah 80 Persen

by -38 views

MalukuSport-Dojang Fanfelos Aminata Tutuhitu Tawiri (ATT) akan menggelar Kejuaraan Open Taekwondo Turnamen,yang akan berlangsung pada tanggal 19-22 Oktober 2023,guna memperebutkan Piala Tetap Yance Wenno.Dimana,kesiapan iven tersebut sudah mencapai 80 persen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitai Kejuaraan Open Taekwondo Fanfelos ATT, Donald Manuputty di Ambon,Senin (25/9).

Lebih lanjut,kata Donald Manuputty, kejuaraan Taekwondo Fanfelos Tawiri tersebut, nantinya akan berlangsung di Sport Hall Karang Panjang (Karpan), Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

“Kesiapan Open Tournament Aminata Tutuhitu Tawiri, dipersiapkan selama dua tahun,berhubung masalah pandemik, maka kami Panitia Open Tournament Fantfelos ATT mengundurkan jadwal pertandingan di tahun 2023,”jelas Donald Manuputty

Dijelaskannya lagi,tujuan diadakannya kejuaraan Taekwondo ini,mencari bibit-bibit yang ada di kota Ambon khususnya, dipersiapkan kedepan
demi nama daerah Maluku.

“Kami membuat kejuaraan Taekwondo ini bukan untuk mencari nama (makan puji) atau cari muka,tapi intinya kami buat kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit atlet yang dipersiapkan ke depan lebih baik lagi untuk berprestasi ke tingkat nasional,maupun Internasional,”ujarnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Taekwondo Maluku selama ini mati suri, ketika Taekwondo Maluku kirim atlit ke ajang tingkat nasional,tetap pulang dengan hati yang tidak memuaskan, disebabkan kurangnya ada iven-iven atau jam terbang atlit- atlit Maluku.

Ketika atlit mengikuti ajang keluar daerah, terlihat atlit-atlit Maluku sama sekali tidak siap dan menjadi gugup ketika mereka naik bertanding.

Olehnya,Fantfelos buat Open Tournament. Aminata Tutuhitu Tawiri untuk mencari bibit-bibit atau potensi atlit Taekwondo Maluku yang punya prestasinya bisa dibanggakan.

Ditambahkan setiap dojang di Maluku ini, bisa membuat Open Tournament ,tidak ada aturan yang melarang Dojang membuat Open Turnament, tapi semua itu ada aturan logika yang sehat.

Dirinya mencontohkan,ketika open turnamen ATT yang direncanakan pada bulan Juli 2023 akan tetapi saat yang bersamaan Kapolres Cup di Buru yang duluan mengedarkan proposal undangan maka kami Panitia ATT mengundurkan jadwalnya dari bulan Juli ke Oktober.

“Hal itu,kami lakukan guna memberikan fres tengang waktu bagi atlit Taekwondo Maluku yang nanti selesai pertandingan Kapolres Cup Buru II selesai,”paparnya.

“Jadi Kalau dojang ada yang mau mendaftarkan diri lagi ke ajang kejuaraan open lain, itu ada tengang waktu agar mereka
juga bisa kumpul dana untuk pendaftaran berikutnya yakni kejuaraan ATT di Ambon.”jelasnya lagi.

Selain itu,Donald Manuputty menyebut pihaknya sama sekali tidak mencari keuntungan.Mungkin ada kelompok tertentu yang motivasi mereka buat kejuaraan untuk mencari keuntungan,tetapi untuk Fanfelos beda,sebab kejuaraan ini memiliki maksud jelas yakni mencari bibit atlet.

“Jadi,kita bukan mencari keuntungan,mungkin kelompok yang lain,kita beda, dan harus memberikan kesempatan kepada Dojang lain.Kalau Dojang lain buat open kita mundur.Intinya,melakukan persaingan sehat, menghargai dojang satu sama lain, jangan ada rasa iri dan dengki, karena demi atlit-atlit Maluku kedepan,”tandasnya.

Olehnya, Ronald Manuputty menghimbau kepada semua pihak atau kelompok yang lain untuk bersaing secara sehat.

“Untuk itu,Beta (saya) minta mari katong (kita) semua sama- sama bersaing sehatlah.Jangan seperti sekarang ini terjadi dan mari katong stop sudah,saling menjatuhkan, orang lain , orang luar Taekwondo Maluku saja kita bisa mendukung, kenapa orang Taekwondo Maluku sandiri tidak bisa mendukung,”tegasnya.

Untuk itu,dirinya berharap, Taekwondo Maluku baik para senior,junior, harus bersatu jangan menjatuhkan satu dengan yang lain, ini saatnya Taekwondo Maluku maju.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *