MalukuSport-Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku,Roy Jerico Mongie mengatakan,kunci dari keberhasilan satu prestasi tidak terlepas dari penataan yang rapi pada organisasi cabang olahraga (cabor) tersebut.
“Karena itu adalah salah satu agenda prioritas KONI pasca dilantik yaitu,penataan atau pembenahan organisasi cabor maupun KONI di kabupaten/kota,”kata Roy Mongie kepada N25 MalukuSport di kantor Sekretariat KONI Maluku, belum lama ini.
Adapun,dari catatan ada 41 cabang olahraga yang terdata di KONI Provinsi Maluku.Namun,hanya 25 organisasi cabor yang masih aktif.Sedangkan,16 organisasi cabor pernah ada tetapi tidak aktif.
“Oleh karena itu, ini menjadi tugas berat kami pengurus KONI Maluku untuk kembali mengaktifkan cabor-cabor yang sebenarnya menjadi cabor prioritas.Pasalnya,masa periodesasi cabor-cabor tersebut telah habis,”ujar Roy.
Diketahui cabor-cabor tersebut seperti Dayung dan beberapa cabor lainnya,itu yang mesti Pengurus KONI lakukan secepat mungkin.
“Selain itu ada juga kabupaten/kota yang juga sudah selesai masa periodesasi yaitu Buru dan kota Ambon.Olehnya kita akan surati ke kabupaten/kota dan Pengprov-pengrov bagi yang sudah selesai masa periodesasi harus segera melakukan musyawarah,”ujarnya.
Menurutnya hal ini penting untuk pendataan cabor ketika mereka akan menjadi peserta di POPMAL.
Olehnya sudah pasti POPMAL ini,dari satu sisi pertama mengawali seluruh proses ke POPMAL adalah pendataan cabor-cabor dan KONI kabupaten/ kota,karena itu pintu masuk keabsahaan mereka sebagai peserta.
“Dan kita sudah menyurati beberapa cabor serta pengprov-pengrov untuk segera melakukan musyawarah sampai dengan batas waktu yang ditentukan,jika tidak maka tentu secara administrasi organisasi akan ada sangsi-sangsi yang di keluarkan oleh KONI Maluku,”tegasnya.
Lebih dalam Roy mengatakan,untuk cabor yang masa periodesasi sudah hampir selesai,di berikan perpanjangan waktu oleh KONI Pusat paling lama 6 bulan.Dimana hal itu mengacu dari SK pengurus pusat yakni 6 bulan.
Oleh karena itu, Pengurus KONI sudah mendata sampai 2022 bulan Juni ada 6 cabor yang sudah mesti melakukan musyawarah.Sampai dengan akhir Desember itu ada 7 cabor juga harus melakukan musyawarah.
“Untuk itu,kami akan menyurati mereka (cabor) untuk mengingatkan mereka agar segera melakukan musyawarah,”tandas Roy Mongie.