Musprov IMI, Gubernur Maluku : Konsolidasi Internal Guna Tingkatkan Mutu Pembinaan

by -2 views

AMBON,N25NEWS.id-Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) V Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku,merupakan konsolidasi internal organisasi, guna meningkatkan mutu pembinaan yang lebih baik.

Hal ini disampaikan, Gubernur Maluku,Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku,Sadli Ie,saat membuka Musprov V,Jumat (30/12).

Lebih lanjut, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, olahraga bermotor merupakan wahana untuk menyalurkan aktivitas visi generasi muda ke arah yang positif dan sampai saat ini,masih terus berkembang dari waktu ke waktu.

Selain itu, Gubernur Maluku Murad Ismail menambahkan bahwa sewajarnya olahraga menjadi salah satu pilar dan cabang olahraga (cabor) unggulan untuk membangun prestasi olahraga di Indonesia dan khususnya di provinsi Maluku.

Oleh karena itu, Gubernur Maluku Murad Ismail harap momentum ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk membangkitkan gairah dan gelora baru dalam pembinaan olahraga bermotor.

“Saya harap Musprov V dapat memicu semangat seluruh insan olahraga bermotor di bumi raja-raja,”ungkap Gubernur Maluku Murad Ismail.

Dikesempatan yang sama Roni Arifudin,Ketua Bidang Organisasi IMI Pusat mengatakan, Musprov IMI,merupakan agenda setiap periode dalam rangka pemilihan ketua IMI.Dan tentunya pemilihan ketua sesuai dengan AD/ART.

Kami ingin ketua yang terpilih kedepannya dapat melibatkan anggota IMI yang berpengalaman dan dapat merangkul semua club-club sehingga regenerasi tetap ada,”ujar Roni Arifudin.

Untuk itu, club-club atau komunitas motor maupun mobil perlu di wadahi atau pengurus terus memberikan dorongan.Sebab,kesamaan dalam otomotif,tentu akan didapat panduan-panduan konvoi atau Turing sehingga terarah.

“Kita juga tetap bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini dinas pariwisata,karena kita sebagai komunitas motor atau mobil mengkampanyekan berbagai objek wisata di Maluku,”papar Roni Arifudin.

Sementara itu,Ketua IMI Maluku,Sandi Wattmena mengatakan,periode kepengurusan yang dipimpinnya sebenarnya sudah selesai,namun diperpanjang sampai 2022 ini, karena adanya pandemi Covid-19.

Dijelaskannya kepengurusan IMI Maluku sempat fakum,namun kembali bergairah dengan adanya berbagai Iven,seperti di Masohi,Maluku Tenggara dan di Piru.

“Untuk itu,saya berharap dengan adanya kepengurusan yang baru,tentu berbagai program-program akan kami tetapkan,sehingga di tahun 2024 kita bisa mengikuti PON di Aceh dan Sumatera Utara,”tandas Sandi Wattmena.

Editor : Aris Wuarbanaran